WHO Khawatir Varian Delta dan Omicron Sebabkan Tsunami Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir varian Delta dan Omicron menyebabkan tsunami Covid-19 . Varian Omicron disebut memiliki kemampuan menular 500% lebih cepat dibandingkan dengan Delta.
Sebagaimana diketahui, saat ini varian berasal dari Afrika Selatan ini telah menyerang banyak negara di seluruh dunia. Kemampuan menular yang cepat serta berpotensi besar menyebabkan reinfeksi ini membuat Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menilainya sebagai suatu ancaman yang besar.
"Varian Delta dan Omicron menjadi ancaman kembar yang meningkatkan kasus hingga mencapai angka kasus rekor yang menyebabkan lonjakan rawat inap dan kematian," terang Tedros, dikutip dari Instagram Satuan Tugas Perubahan Perilaku pada Sabtu (1/1/2022).
Lebih lanjut, Tedros mengaku sangat khawatir kejadian serupa seperti ledakan kasus pada varian Delta kembali terjadi. Hal ini disebabkan oleh sifat dan karakter Omicron yang memiliki banyak mutasi pada bagian protein spike yang menyebabkannya mudah menular.
"Saya sangat perihatin bahwa varian Omicron sangat menular dan menyebar pada saat yang sama seperti Delta. Menyebabkan tsunami kasus," tuntasnya.
Oleh sebab itu, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya tsunami Covid-19 seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Seperti menerapkan protokol kesehatan 3M pada setiap aktivitas dan menekan angka kasus berat dan kematian yang tinggi melalui upaya vaksinasi.
Sebagaimana diketahui, saat ini varian berasal dari Afrika Selatan ini telah menyerang banyak negara di seluruh dunia. Kemampuan menular yang cepat serta berpotensi besar menyebabkan reinfeksi ini membuat Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menilainya sebagai suatu ancaman yang besar.
"Varian Delta dan Omicron menjadi ancaman kembar yang meningkatkan kasus hingga mencapai angka kasus rekor yang menyebabkan lonjakan rawat inap dan kematian," terang Tedros, dikutip dari Instagram Satuan Tugas Perubahan Perilaku pada Sabtu (1/1/2022).
Lebih lanjut, Tedros mengaku sangat khawatir kejadian serupa seperti ledakan kasus pada varian Delta kembali terjadi. Hal ini disebabkan oleh sifat dan karakter Omicron yang memiliki banyak mutasi pada bagian protein spike yang menyebabkannya mudah menular.
"Saya sangat perihatin bahwa varian Omicron sangat menular dan menyebar pada saat yang sama seperti Delta. Menyebabkan tsunami kasus," tuntasnya.
Oleh sebab itu, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya tsunami Covid-19 seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Seperti menerapkan protokol kesehatan 3M pada setiap aktivitas dan menekan angka kasus berat dan kematian yang tinggi melalui upaya vaksinasi.
(dra)